Sering Menguap

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Saya pria berusia 24 tahun yang bekerja di dalam ruangan ber-AC. Yang ingin saya tanyakan kenapa setiap kali beraktivitas terutama selain aktivitas fisik, saya seringkali mengantuk dan selalu menguap? Apakah disebabkan oleh salah mengkonsumsi makanan? Menguap yang saya rasakan adalah sangat sering sehingga mengganggu konsentrasi saya dalam bekerja ataupun mempelajari ilmu membaca dari buku-buku?

Toyyib

Jawaban

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Saudara Toyyib Yth.

Sering menguap bisa disebabkan beberapa hal, seperti ada gangguan pada pembuluh darah sehingga asupan oksigen ke otak berkurang. Atau, disebabkan oleh kadar gula dalam tubuh menurun. Dengan kata lain, mengalami hipoglikemia.

Hipoglikemia sendiri disebabkan oleh terjadinya penurunan mineral jenis kalium (bukan kalsium) dan natrium. Kedua mineral ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan air tubuh dan fungsi normal jantung, mengantar pesan saraf ke otot, menurunkan tekanan darah dan mengirim oksigen ke otak.

Sering menguap tapi tidak merasa mengantuk merupakan gejala kekurangan kalium dan hipoglikemia. Gejala-gejala lainnya seperti: gelisah, gemetar, banyak berkeringat, lapar, pucat, lemas, sakit kepala, jantung berdebar-debar, rasa semutan pada lidah, jari-jari tangan dan bibir, penglihatan kabur atau ganda serta tidak dapat berkonsentrasi atau merasa bingung.

Untuk mengatasi, cara paling mudah adalah dengan banyak mengkonsumsi pisang, boleh pisang apa saja, tapi yang lebih disukai adalah pisang ambon. Karena, pisang banyak mengandung kalium. Selain pisang, anda bisa mengonsumsi buah lain seperti jeruk, semangka dan tomat.

Di samping itu, anda juga perlu memperbaiki kualitas dan bukan kuantitas tidur anda. Untuk ini, anda bisa mengonsumsi Mengkudu, dengan dosis 2 x 2, diminum 30 menit sebelum makan. Mengkudu boleh diminum bersama segelas susu hangat, karena susu dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang.

Yang terakhir, perbanyaklah minum madu. Caranya, masukan dua sendok makan madu ke dalam botol kemasan air mineral 600 ml, ditutup rapat-rapat lalu dikocok sebanyak 300x. Hal ini selain bertujuan untuk membentuk sinergi antara air dan madu menjadi air hexagonal, juga lebih memudahkan madu terserap di dalam tubuh.