Nafas Pendek

Salam,
Saya suka olahraga, tapi karena nafas saya pendek akhirnya sering terengah-engah kalau sedang latihan. Apakah ada obatnya atau ada latihan khususnya?

Wassalam,

Ambo Enre
amboenre at eramuslim.com

Jawaban

Saudara Ambo, sayangnya anda tidak menyebutkan apakah anda menderita penyakit asma? Karena penyakit asma bisa menyebabkan seseorang sulit bernafas, atau dengan kata lain sesak nafas.

Orang yang mengalami nafas pendek, kemungkinan disebabkan saluran pernafasan yang ekstra sensitif atau hiper-responsif. Saluran pernafasan bereaksi dengan cara menyempit atau menutup ketika terjadi iritasi. Hal ini menyebabkan sulitnya udara untuk keluar-masuk ke paru-paru.

Penyebabnya bisa dikarenakan alergi, tapi bisa juga disebabkan karena adanya infeksi di saluran pernafasan. Ada baiknya anda memperhatikan gejala-gejala seperti batuk, sulit bernafas, dan nafas berbunyi. Jika gejala-gejala itu anda rasakan, kemungkina besar anda mengalami asma.

Biasanya, dokter untuk mengecek asma atau bukan, dokter akan mengadakan pemeriksaan fisik yang berfokus pada fungsi organ pernafasan atas, dada dan kulit. Dokter juga akan mendengarkan bunyi nafas dan hal lain yang berhubungan dengan gejala alergi.

Test terpenting dalam mendiagnosa asma adalah spirometri. Spirometer adalah alat yang mengukur seberapa banyak volume udara yang dapat dihembuskan dengan menghirup udara semaksimal mungkin. Bronchodilator (jenis obat) diberikan untuk mengetahui apakah penghalang pernafasan dapat dihilangkan (jika terdeteksi adanya hambatan pernafasan). Apabila dapat, hal ini merupakan tanda-tanda kuat adanya asma.

Test yang dilakukan dokter untuk mendiagnosa asma dapat saja berbeda untuk satu pasien dengan pasien lain karena setiap pasien mempunyai penyebab asma yang berbeda beda.

Untuk jenis olahraga, cobalah anda berenang dengan gaya dada. Gaya ini sangat bagus untuk menguatkan paru-paru. Sebelum renang, berjalanlah dari tempat yang paling dangkal menuju ke tempat yang dalam untuk berenang. Hal ini dimaksudkan agar suhu tubuh bisa menyesuaikan dengan suhu air. Berenang perlahan-lahan dan sesuai dengan kekuatan.

Di samping itu, anda bisa melakukan latihan nafas, yakni dengan jalan menghirup udara dalam-dalam, lalu menahannya di dada, kemudian keluarkan perlahan-lahan melalui hidung. Lakukan latihan ini pada pagi hari antara jam 5-6 pagi di saat masih belum banyak polusi. Cobalah tahan nafas di dada mulai 3 menit, lalu 5 menit dan seterusnya semakin lama semakin lama. Latihan ini bisa memberi asupan oksigen maksimal ke dalam paru-paru, sehingga bisa didistribusikan oksigen itu ke seluruh organ tubuh melalui darah secara proporsional.

Pengobatan secara alamiah:
- 60 gr daun pegagan/antanan + 30 gr temulawak + 30 gr kencur + 20 gr jahe + 10 gr sambiloto rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, minum 1 kali sehari.

Produk HPA anda bisa mengkonsumsi Madu, Habasauda, Omega 3 dan Mengkudu.