Wednesday, September 20, 2006

Nafas Terganggu Akibat Asap


Assalamu'laikum Wr. wb.

Pak, akhir-akhir ini saya sering merasa nafas saya terganggu jika di dekat saya ada orang yang merokok atau ada asap keluaran kendaraan bermotor. Sekarang saya sudah mengkonsumsi morinda dari HPA pagi dan malam hari sebanyak 3 butir. Apakah yang sudah saya lakukan sudah cukup atau masih ada saran lain yang bapak bisa berikan agar keluhan saya bisa diatasi? Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Betty K
ukhti_bk at eramuslim.com

Jawaban

Waalaikumsalam Wr.Wb

Saudari Betty, sayangnya anda tidak menceritakan lengkap mengenai keluhan anda, dan apakah sebelumnya anda menderita gangguan pernafasan seperti asma atau hanya bersifat alergi saja terhadap asap rokok dan kendaraan?

Seandainya anda tidak mempunyai gangguan pada pernafasan, masalah tersebut bisa diatasi dengan cara menutup hidung menggunakan sapu tangan. Tapi, jika sudah melakukan hal tersebut, anda masih melakukan batuk-batuk kecil, berarti ada gangguan di jalan pernafasan, bisa di tenggorokan, batang trakhea dan bronkhus.

Gangguan pernafasan, kemungkinan disebabkan saluran pernafasan yang ekstra sensitif atau hiper-responsif. Saluran pernafasan bereaksi dengan cara menyempit atau menutup ketika terjadi iritasi. Hal ini menyebabkan sulitnya udara untuk keluar-masuk ke paru-paru.

Penyebabnya bisa dikarenakan alergi, asap, polusi, tapi bisa juga disebabkan karena adanya infeksi di saluran pernafasan. Ada baiknya anda memperhatikan gejala-gejala seperti batuk, sulit bernafas, dan nafas berbunyi. Jika gejala-gejala itu anda rasakan, kemungkinan besar anda mengalami asma.

Umumnya, untuk mengecek asma atau bukan, dokter akan mengadakan pemeriksaan fisik yang berfokus pada fungsi organ pernafasan atas, dada dan kulit. Dokter juga akan mendengarkan bunyi nafas dan hal lain yang berhubungan dengan gejala alergi. Satu hal yang perlu diingat, bahwa diagnosa dapat saja berbeda pada orang lain, karena setiap orang mempunyai gangguan pernafasan yang berbeda-beda pula.

Test terpenting dalam mendiagnosa asma adalah spirometri. Spirometer adalah alat yang mengukur seberapa banyak volume udara yang dapat dihembuskan dengan menghirup udara semaksimal mungkin. Bronchodilator (jenis obat) diberikan untuk mengetahui apakah penghalang pernafasan dapat dihilangkan (jika terdeteksi adanya hambatan pernafasan). Apabila dapat, hal ini merupakan tanda-tanda kuat adanya asma.

Jika memungkinkan, seusai salat subuh, jangan langsung tidur lagi. Tapi, berolahraga selama tiga puluh menit. Lakukan olahraga yang anda suka. Setelah itu, lakukan latihan pernafasan dengan jalan menghirup udara dalam-dalam, lalu menahannya di dada, lalu turunkan ke perut. Kemudian keluarkan perlahan-lahan melalui hidung. Cobalah tahan nafas di dada mulai 2 menit, lalu 5 menit dan seterusnya semakin lama waktunya Latihan ini bisa memberi asupan oksigen maksimal ke dalam paru-paru, sehingga bisa didistribusikan oksigen itu ke seluruh organ tubuh melalui darah secara proporsional.

Morinda, merupakan herba yang sangat bagus untuk penderita asma. Ada baiknya anda meminun 1 kapsul pada pagi hari dan 2 kapsul pada malam sebelum tidur dalam keadaan perut kosong, atau sekitar 1-2 jam setelah makan. Anda juga bisa mengsinerjikannya dengan habbasauda. Habbasauda sendiri selain berfungsi sebagai antibiotik, juga sebagai penyembuh gangguan pernafasan, termasuk asma yang disebabkan oleh alergi dan bronchitis.

No comments: