Thursday, September 21, 2006

Plasenta Previa


Assalamu'alaikum.

Saat ini kami sedang gundah. Pasalnya istri sekarang sedang hamil 6 bln., menurut dokter mengalami plasenta previa (ari-ari turun) dan ujung plasenta luka, sehingga sering flek (keluar darah). Sudah 3 kali harus dirawat karena ada flek, biasanya terjadi flek setelah kontraksi yangcukup sering.

Pertanyaan saya, apakah ada obat herba untuk mengobati luka plasenta istri saya dan mengurangi kontraksi yang frekwensinya cukup sering?

Terima kasih atas jawabannya.

Wassalamu'alaikum.

Mas'ud
masud16 at eramuslim.com

Jawaban

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Saya juga turut prihatin apa yang terjadi pada diri keluarga. Namun, setiap penyakit pasti ada obatnya, begitu sabda Rasullulah.

Menurut medis, plasenta previa adalah kehamilan di mana letak plasenta berada di bawah menutupi jalan lahir, sehingga bila terjadi kontraksi akan menimbulkan pendarahan. Bila menilik dari penuturan anda, nampaknya istri anda mengalami pendarahan yang banyak yang menyebabkan harus dirawat. Kendati demikian, bukan berarti tidak ada peluang untuk melahirkan. Peluang tetap ada, tapi harus dilakukan dengan caesar dengan konsekuensi bayi lahir prematur.

Meski peluang untuk melahirkan normal sangatlah kecil, tidak berarti tertutup sama sekali. Karena, pada kasus plasenta previa pada usia kehamilan 7 bulan, plasenta akan bergeser secara alami. Hal ini yang dikenal dengan istilah Migrasio Placentae. Artinya, dengan bertambahnya usia kehamilan dan semakin bertambahnya ukuran rahim, maka plasenta akan bergeser ke atas sehingga tidak menutupi sama sekali jalan lahir. Peluangnya pun cukup besar, sekitar 60-80%. Ada baiknya isteri anda secara rutin sebulan sekali melakukan USG untuk terus memantau perkembangan plasenta tersebut.

Jika tidak memberatkan isteri anda, sebaiknya ajaklah dia untuk salat tahajud bersama, dan ketika sujud tekanlah (bukan ditempel) dahi ke sajadah dengan beban dari berat tubuh. Sujud yang dilakukan secara tuma'ninah atau tidak tergesa-gesa ternyata banyak manfaatnya, terutama saat hamil.

Salah satunya, sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

Masih dalam posisi sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot‑otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ‑organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam sholat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot‑otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.

Herba produk HPA yang dapat digunakan adalah Spirulina, Health B dan Omega 3 kapsul.

Semoga membantu.

1 comment:

Makna Sehat said...

Terimakasih atas penjelasan plasenta previa nya...