Wednesday, September 20, 2006

Kombinasi Terapi Medis dan Herba untuk Leukimia


Assalamu'alaikum Bapak Toto,

Saya mau menanyakan obat herba untuk penderita leukimia stadium I pada anak yang berusia 3 tahun. Kemarin saya diberikan ramuan ekstrak keladi tikus, bagaimana efektifitasnya? Karena anak tersebut masih menjalani terapi medis selama 2 tahun, apakah tepat dengan mengkombinasikan dengan terapi herba, karena ada kekhawatiran bila menggunakan 2 macam terapi, yaitu medis dan herba. Bila tidak ada efek samping, bagaimana terapi herba yang tepat untuk anak balita. Demikian pertanyaan saya bapak, semoga berkenan membalas. Atas jawaban, saya menghaturkan banyak terima kasih. Jazakumullah khairan katsiran

Wassalam,

Sri Khurniatun
srikurnia at eramuslim.com

Jawaban

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Leukemia merupakan kanker yang terjadi pada sel darah manusia. Untuk mengetahui tentang leukemia, kita harus mengenal dahulu sel-sel darah yang normal serta apa yang terjadi jika terkena leukemia.

Darah manusia terdiri dari cairan yang disebut sebagai plasma darah, dan tiga kelompok sel darah. Kelompok sel darah itu dibedakan menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah.

Sel darah putih atau leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap infeksi atau serangan penyakit lainnya. Sel darah merah atau eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh, dan membawa karbon dioksida dari jaringan tubuh kembali ke paru-paru. Keping-keping darah atau trombosit sangat berperan dalam proses pembekuan darah.

Ketika terjadi leukemia, tubuh akan memproduksi sel-sel darah yang abnormal dan dalam jumlah yang besar. Pada leukemia, sel darah yang abnormal tersebut adalah kelompok sel darah putih. Sel-sel darah yang terkena leukemia akan sangat berbeda dengan sel darah normal, dan tidak mampu berfungsi seperti layaknya sel darah normal.

Penyebab leukemia sejauh ini belum diketahui. Namun banyak penelitian yang dilakukan untuk memecahkan masalah ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa leukemia lebih sering menyerang kaum pria dibandingkan kaum wanita, dan juga pada kelompok orang kulit putih dibandingkan dengan orang kulit hitam. Namun sampai saat ini belum diketahui mengapa hal tersebut dapat terjadi.

Beberapa hal yang diduga menjadi penyebab leukemia misalnya tubuh sering terpapar oleh bahan kimia tertentu, sinar radiasi, serta obat-obatan (seperti pada pengobatan kanker), atau karena adanya kromosom yang abnormal (seperti pada Down syndrome). Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan terjadinya mutasi dan akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan atau proses pembelahan sel darah putih.

Gejala penyakit leukemia biasanya ditandai dengan adanya anemia. Infeksi akan mudah atau sering terjadi karena sel darah putih tidak dapat berfungsi dengan baik, rasa sakit atau nyeri pada tulang, serta pendarahan yang sering terjadi karena darah sulit membeku. Jika tidak diobati, maka akan mengakibatkan leukemia akut dan akhirnya dapat menyebabkan kematian.

Pengobatan leukemia dapat berupa kemoterapi dengan obat anti kanker, terapi radiasi, tranfusi darah dan plasma, serta transplantasi sumsum tulang.

Penggunaan Keladi Tikus sudah tepat, karena dari hasil penelitian, tanaman ini mempunyai efek farmakologi yakni menghancurkan sel kanker; membunuh/menghambat pertumbuhan sel kanker; menghilangkan efek sampingan dari kemoterapi dan bersifat antivirus atau antibakteri.

Penggunaan tanaman ini bukan diblender, melainkan ditumbuk. Setelah itu, air sari keladi tikus harus diminum dalam keadaan segar dan tidak boleh disimpan. Saat meminum sari keledai tikus adalah waktu perut kosong, sekurang-kurangnya satu jam sebulan makan.

Boleh menggunakan dua terapi. Hanya saja, perlu diberi waktu sekitar 2-3 jam. Sebaiknya, obat dokter diminum setelah makan supaya tidak terlalu membahayakan lambung. Sedangkan obat herba tetap diminum sebelum makan. Saran saya, tetaplah berkonsultasi ke dokter.

Ada baiknya, selain susu, anak ibu diberikan pula teh instan (lebih baik teh tubruk) karena teh banyak mengandung anti-oksidan yang sangat berperan mencegah terbentuknya sel-sel kanker di dalam tubuh.

Herba lain yang bisa digunakan untuk leukimia adalah:
- 30 gram tapak dara segar atau 15 gram yang kering direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat. Lakukan secara teratur sehari 2 kali.
- 30 gram tanaman patikan kebo segar + 100 gram ati ayam, dimasak tim atau pepes, lalu dimakan.
- Konsumsi 20 butir oco atau angco setiap hari secara teratur. (Oco berwarna hitam, sedangkan angco berwarna merah, yang lebih bagus dikonsumsi untuk leukemia dengan HB rendah yaitu oco/warna hitam)

Catatan: dalam melakukan perebusan gunakan panci enamel atau periuk tanah. Oco atau angco dapat dibeli di toko obat Tionghoa.

Produk HPA untuk Leukimia: Habasauda, Madu dan Spirulina.

Semoga bermanfaat dan cepat sembuh. Amin Allahuma amin.

No comments: