Tuesday, September 19, 2006

Miom, Bisakah Dibekam?


Ass. Wr. Wb.

Pak Toto, saya mau tanya, bisakah bekam membantu mengobati miom/tumor rahim? Kalau bisa seberapa efektifkah pengobatan bekam untuk membantu proses penyembuhan miom/tumor rahim dan bagaimana cara kerja bekam itu hingga bisa membantu penyembuhan miom/tumor tersebut?

Lalu mana yang lebih baik cara bekam yang menggunakan kop terlebih dahulu atau yang langsung ditusuk saja tanpa kop? Dan berapa kali seseorang sebaiknya dibekam dalam 1 bulan? Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalam,

Lily
tyara at eramuslim.com

Jawaban

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Saudari Lily Yth.,

Myoma atau miom adalah bungkus otot rahim yang berubah menjadi tumor jinak. Istilah sederhananya daging-tumbuh di rahim. Miom berbentuk keras tapi bisa juga mencair kalau suplai oksigen ke bagian itu kurang. Peristiwa ini disebut degenerasi.

Lokasi tumbuh miom bisa di dalam dinding rahim atau di permukaan dalam rongga rahim. Jika di dalam dinding rahim, gejala yang ditimbulkan biasanya tidak akan terlalu berat dan jarang mengganggu kehamilan. Berbeda dengan miom yang tumbuh di saluran leher rahim karena akan membuat leher rahim menjadi kecil dan mengganggu masuknya sperma ke dalam. Ada pula miom yang tumbuh antara permukaan rahim dan rongga perut yang membuat penderitanya selalu ingin kencing.

Menurut istilah medis, miom disebut juga fibroid, disebabkan oleh gangguan hormon estrogen dan emosi yang tak seimbang yang kemudian memicu terjadinya gangguan fungsi saraf. Gangguan fungsi saraf ini kemudian menyebabkan kesalahan bentuk otot di dalam rahim atau uterus.

Apakah miom bisa dibekam? Insya Allah bisa, letaknya dua jari di bawah pusar, dengan melakukan bekam basah (wet cupping). Cara yang terbaik adalah dengan disedot dulu gelasnya, baru kemudian di lancing atau ditusuk dengan jarum.

Fungsi bekam di sini, selain menstimulasi saraf-saraf juga membersihkan darah statis yang ada di sekitar rahim, agar pembuluh darah bisa bersih dari faktor-faktor yang menyumbat, sehingga oksigen bisa kembali lancar menuju rahim.

Karena miom berkaitan erat dengan hormon, dan hormon berputar menurut siklus bulan. Maka, waktu yang terbaik adalah di pertengahan bulan antara hari ke 15-17, atau saat bulan berbentuk sabit. Karena, pada waktu itu, miom sedang berkembang mengikuti siklus bulan sehingga lebih mudah untuk dipecahkan.

Dikarenakan bekam boleh dilakukan paling cepat 2 minggu sekali, idealnya 1 bulan sekali. Sebaiknya dibantu dengan herba seperti Paramaria Plus, Teh Herba, Spirulina dan Rebusan Melania atau Shark Cartilage.

Di samping itu, perlu juga diperhatikan mengenai pola makan. Sebisa mungkin hindari mengonsumsi makanan siap saji dan daging hewani, serta makanan yang berlemak. Jika berat badan berlebih, sebisa mungkin diturunkan. Sangat dianjurkan untuk banyak makan sayur-sayuran hijau dan banyak minum air putih.

Hal lain yang juga bisa merangsang 'bakat miom' adalah adanya infeksi dan jamur di dalam rahim. Infeksi dan jamur memungkinkan miom tumbuh lagi walaupun telah diangkat. Karenanya, kebersihan alat kelamin, berat badan tubuh, dan keseimbangan emosi harus tetap dijaga. Berdasarkan kasus yang sering dijumpai banyak juga wanita penderita miom yang diawali endometriosis. Endometriosis bisa juga menjadi salah satu perangsang pertumbuhan miom. Tapi tentu saja tidak semua penderita miom mengalami endometriosis sebelumnya.

Oleh karena itu, berkonsultasi ke dokter spesialis kandungan sangat dianjurkan, selain untuk mengetahui berapa besar miom yang ada, juga penyebab utama dari miom itu sendiri.

No comments: