Thursday, September 21, 2006

Sebagai Pegawai Kearsipan, Sehatkah Paru-paru Saya?


Assalamu'alaikum,

Saya seorang arsiparis/pegawai kearsipan. Sehari-hari pekerjaannya mengelola/berhubungan dengan arsip-arsip dalam bentuk kertas yang usianya puluhan tahun dan kondisinya berjamur, berdebu, berbau.

Ruang kerja dan ruang penyimpanan serta ruang pengolahan arsip menjadi satu. Jadi boleh dikata setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 16.00 kami menghirup udara yang bercampur dengan arsip-arsip tersebut. Ruang kerja kami ber AC tetapi tidak ada ventilasi alami yang berfungsi untuk sirkulasi udara.

Bau pengab sangat terasa terutama pagi hari, dan kami semua karyawan sejak bekerja di ruang tersebut sering batuk-batuk. karena sering batuk, kami sudah rontgen paru-paru dan dinyatakan dokter paru-paru kami masih bagus.
Apakah kondisi kantor yang demikian dapat membahayakan kami? Apa yang harus kami lakukan untuk menyelamatkan kesehatan kami. Adakah suplemen yang dapat membantu?

Terima kasih atas penjelasannya.

Wassalamu'alaikum,

Fitria
fit_08 at eramuslim.com

Jawaban

Waalaikumsalam Wr.Wb

Saudari Fitri, apa yang anda gambarkan mengenai kondisi kantor dan ruang kerja anda sungguh memprihatinkan. Dari sisi kesehatan, tentu saja kondisi tersebut tidaklah sehat. Karena, ventilasi selain berfungsi sebagai jalan keluar udara segar yang membawa oksigen, juga bisa mengusir bau tak sedap.

Sering batuk di tempat kerja menunjukkan bahwa ruangan tersebut memang tidak sehat. Batuk merupakan indikasi ada sesuatu yang tidak beres dalam organ atau sistem pernafasan kita. Batuk bisa disebabkan dari arsip-arsip yang sudah tua, berdebu dan berjamur. Serta, AC yang ditenggarai membawa virus ke ruang kerja. Jadi, dalam kondisi seperti itu, sangat memudahkan penyebaran infeksi pernafasan seperti pilek, influensa dan bronkhitis.

Tubuh kita, sangat membutuhkan banyak oksigen, dan oksigen itu paling mudah dan banyak dihisap sejak subuh hingga sore hari. Setelah itu, udara lebih banyak terisi karbondiaksoda atau CO2. Padahal, CO2 merupakan salah satu hasil pembuangan metabolisme yang dikeluarkan melalui hidung dan mulut. Artinya, anda dan rekan-rekan sangat minim menghirup oksigen pada pagi hingga sore hari.

Fungsi paru-paru adalah tempat pertukaran oksigen dan karbodioksida. Paru-paru mampu menampung sekitar 4,5 liter oksigen yang akan didistribusikan ke seluruh tubuh melalui jantung melalui pembuluh darah. Namun, bila oksigen yang dibawa oleh darah itu tidak mencukupi maka warna merahnya akan hilang dan menjadi kebiru-biruan, bibir, telinga, lengan dan kaki pun ikut menjadi kebiru-biruan, kondisi ini dinamakan sianosis.

Selain sering batuk, apakah anda mempunyai keluhan lain seperti nafas sesak dan mendesah, dada sakit sewaktu bernafas, demam menggigil, rasa nyeri di dada, sering pusing, sakit kepala, migrain dan sering berkeringat? Jika ya, sebaiknya memeriksakan diri ke rumah sakit khusus paru-paru, misalnya Rumah Sakit Persahabatan, di Rawamangun, Jakarta. Dan, jangan terlalu percaya dengan apa yang dikatakan dokter kantor jika paru-paru anda masih tergolong bagus.

Jika memungkinkan, di waktu subuh, cobalah anda melakukan latihan pernafasan untuk menguatkan otot paru-paru, sehingga oksigen yang berkurang pada saat kerja, bisa teratasi. Lakukan dengan cara, tarik nafas dalam-dalam, tahan di dada selama 1-3 menit, lalu buang perlahan-lahan melalui hidung. Semakin lama anda kuat menahan nafas, semakin bagus otot-otot paru-paru anda.

Atau, duduklah tenang dan santai. Setelah itu, hirup napas dalam-dalam secara halus dan pelan-pelan, tahan 5 detik (hitung dalam hati 1 sampai 5), lalu lepaskan perlahan-lahan. Lakukanlah sebanyak 10 kali atau lebih, terutama untuk tujuan membersihkan paru-paru dari udara kotor (karbodioksida). Paru-paru menjadi bersih karena alveoli (balon udara paru-paru) akan terisi udara bersih atau oksigen.

Untuk mengatasi kurangnya asupan oksigen yang masuk ke dalam otak, bisa dilakukan dengan cara sujud. Perpanjanglah sujud ketika salat. Dalam keadaan sujud, darah dialirkan ke kepala untuk membawa asupan oksigen yang mencukupi ke otak. Pengaruh yang akan diperoleh adalah kerja kelenjar pineal dan pituitari serta otak kecil (tepat di belakang kepala) menjadi normal, sehingga penyakit rmigrain, pusing dan yang disebabkan tekanan darah, berangsur-angsur sembuh. Selain itu, normalnya fungsi kelenjar pineal dapat memulihkan pengaturan distribusi hormon yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar di seluruh tubuh.

Untuk sekedar batuk atau influensa, produk HPA seperti Madu, Teh Herba dan Habasauda sudah cukup menjadi perisai bagi tubuh anda. Tapi, jika sudah terkena radang paru atau Pneumonia dengan gejala-gejala seperti demam panas, sakit otot dan sendi, menggigil, sakit dada dan sulit bernafas. Serta, dahak berwarna coklat, bisa menggunakan Teh Herba, Tuju Angin, Malac dan Shark Cartilage.

No comments: