Wednesday, September 20, 2006

Mengurangi Kolestrol Jahat


Assalaamu 'alaikum wr. wb.

Saya ingin tahu tentang: Apakah herba itu? Bagaimana cara mengurangi kolesterol jahat (mengurangi LDL) dengan metoda herba? Terima kasih.

Wass.

Anjar Tk
anjar at eramuslim.com

Jawaban

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Yang dimaksud dengan herba adalah tumbuhan yang berkhasiat obat yang bisa menghilangkan rasa sakit, meningkatkan daya tahan tubuh, membunuh bibit penyakit dan memperbaiki organ yang rusak. Serta menghambat pertumbuhan tidak normal seperti tumor dan kanker.

Herba dapat berupa tanaman pangan, tanaman hias, tanaman perkebunan dan tanaman holtikultura maupun tumbuhan-tumbuhan liar di hutan baik di hutan primer, hutan skunder maupun belukar dan semak yang digunakan sebagai obat.

Sebenarnya ilmu perobatan herba telah berkembang sejak sejarah manusia itu ada. Pengalaman yang berlaku berabad-abad lamanya diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya hingga sekarang ini. Masyarakat zaman dulu menentukan obat melalui penglihatan mata seperti melihat bayam merah dianggap cocok untuk mengatasi kekurangan darah. Seiring dengan berkembangnya teknologi, herba-herba yang mulanya dilihat dengan penglihatan mata saja, satu-persatu ternyata terbukti kebenarannya.

Pada jaman Mesir kuno, di masa Tutankhamen memerintah telah menggunakan herba untuk mengobati yang sakit dan memperkuat stamina tubuh. Ratu Cleopatra pun selalu menjaga kesehatan dan kecantikannya dengan ramuan herba. Begitulah pada masa Rasullulah, banyak herba yang menjadi konsumsi beliau dan para sahabat. Misalnya, habasaudah (Nigella Sativa), kurma dan madu.

Kita percaya bahwa penyakit bukan disebabkan oleh kuman, virus, bakteri atau mikroba lainnya. Tapi, justru disebabkan karena lemahnya sistem imuniti. 'Disease cause germ not germs cause disease'. Akibatnya, terjadi disease (gangguan), sistem imuniti berada dalam tahap rendah dan kuman mulai menyerang.

Penggunaan herba sebagai obat dimaksudkan untuk mengembalikan keseimbangan tubuh. Tak heran, bila pemakaian herba bertujuan untuk mencegah munculnya penyakit-penyakit baru, dan sekaligus menyembuhkan penyakit-penyakit yang berada dalam tubuh.

Lalu apa perbedaan herba dengan obat modern? Pengobatan dengan herba dikenal dengan isitilah perubatan timur dengan menggunakan bahan-bahan alami dan bersifat menyembuhkan penyebab penyakit. Oleh karena itu, herba sekaligus mampu meningkatkan sistem kekebalan (imuniti) seseorang. Yang menarik, pengobatan herba bersifat holistik, yakni tidak hanya mengobati faktor fisik saja, tapi juga rohani dan mental. Sedangkan alopati atu perobatan modern dikenal dengan isitilah perobatan ala barat yang menggunakan bahan kimia sintetik. Sifatnya pun hanya mengobati gejala-gejala penyakitnya saja karena hanya membunuh kuman yang dianggap sebagai biang keladi penyakit. Di samping itu, obat modern hanya menyentuh aspek jasmani saja. Aspek rohani dan mental pasien diabaikan.

Pada dasarnya, kolesterol itu merupakan salah satu komponen dalam lemak, yang sangat diperlukan sebagai sumber kalori, membentuk dinding sel-sel tubuh dan bahan dasar pembentukan hormon steroid.

Kolesterol yang dibutuhkan tubuh, sebetulnya sudah diproduksi oleh organ hati dalam jumlah yang tepat dan sesuai kebutuhan. Dari hati, kolesterol diangkut lipoprotein yang bernama LDL atau Low Density Lipoprotein, untuk dibawa ke seluruh sel-sel tubuh yang memerlukan, termasuk sel otot jantung dan otak, agar dapat berfungsi sebagaimana adanya.

Kelebihan kolesterol, akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang bernama HDL, atau High Density Lippoprotein untuk di bawa pulang ke hati. Lalu, bahan itu akan diuraikan dan dibuang ke kandung empedu sebagai asam (cairan).

LDL lebih banyak mengandung lemak ketimbang HDL, sehingga ia akan mengapung dalam darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah Apo-B (apolipoprotein-B). LDL dianggap sebagai lemak 'jahat' karena sifatnya yang mudah menempel pada dinding pembuluh darah. Sebaliknya, HDL, dianggap lemak 'baik' karena dalam operasinya ia membersihkan kelebihan kolesterol pada dinding pembuluh darah dan mengangkutnya kembali ke hati.

Kolesterol dikenal sebagai penyebab utama terjadinya aterosklerosis. Akibatnya, saluran pembuluh darah, khususnya pembuluh darah koroner, menjadi sempit dan menghalangi aliran darah di dalamnya. Keadaan ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke.

Pengobatan herba untuk kolesterol bisa menggunakan kunyit dan temulawak. Caranya:
Kunyit. Bahan: 10 gram rimpang kunyit segar. Cara Pemakaian: Rimpang kunyit dibersihkan, lalu diiris tipis-tipis. Rebus dalam air 2 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Lakukan hal ini 3 kali sehari, selama 12 minggu.
Temulawak. Bahan: 3 jari rimpang temulawak segar. Cara Pemakaian: Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang dan airnya diminum. Lakukan setiap hari.
Untuk produk HPA bisa menggunakan: Teh Asiatica, Spirulina dan Habasauda

No comments: