Wednesday, September 20, 2006

Masuk Angin


Asslaamu'alikum, pak Toto Buntoro. Saya sering masuk angin bila setelah makan dan setelah duduk di lantai (ubin). Bagaimana pencegahan dan pengobatannya?

Afrizon
zon at eramuslim.com

Jawaban

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Istilah masuk angin adalah suatu rasa tidak enak badan, seperti mau kena flu. Biasanya terjadi karena udara dingin atau terkena angin yang menyebabkan vasokonstriksi (menciutnya) pembuluh darah pada kulit. Dengan demikian aliran darah tersebut kurang memberikan nutrisi yang baik ke jaringan tubuh yang menyebabkan rasa tidak enak badan. Oleh karena itu sering dipakai cara yang tradisional seperti kerokan. Dengan kerokan tersebut membuat melebarnya pembuluh darah tepi (vasodilatasi) sehingga aliran darah ke jaringan menjadi lebih baik dan orang tersebut merasa badannya agak lebih enak.

Sebenarnya dengan cara kerokan tersebut adalah kurang baik karena membuat pecahnya pembuluh darah tepi. Cara yang baik adalah menghangatkan tubuh dengan meletakkan handuk hangat di punggung, lalu minum teh hangat dicampur madu.

Bila sehabis makan anda merasa masuk angin bisa jadi disebabkan proses pencernaan tidak berjalan sebagai mestinya. Hal ini disebabkan karena banyak makan, ataau sering banyak makan; makan sambil diselingi minum air yang bisa mencairkan rembesan di perut dan kebiasaan makan yang terlalu cepat, tidak dikunyah sebanyak 32 kali.

Di samping itu, masuk angin bisa disebabkan pula oleh makanan atau minuman yang memproduksi banyak gas seperti kol, kangkung, ubi, singkong, talas dan tape (proses peragian), minuman bersoda, susu, jahe, dll. Bisa juga dari udara yang tertelan bersamaan dengan proses menelan makanan. Dengan demikian perut menjadi kembung akibat banyak gas.

Sering duduk atau tidur di ubin sebenarnya bukan hal yang baik. Tindakan ini bisa menyebabkan menciutkan pembulut darah di kulit seperti yang disebutkan di atas mengakibatkan berkurangnya oksigen yang masuk ke dalam jantung. Ketidak-seimbangan pasokan dengan kebutuhan oksigen pada tubuh mengakibatkan nyeri dada yang dalam istilah medisnya disebut angina.

Apakah anda merasa gejala-gejala misalnya: keluhan nyeri di tengah dada, seperti rasa ditekan atau diremas-remas terus menjalar ke leher, lengan kiri dan kanan, serta ulu hati; rasa terbakar dengan sesak napas dan keringat dingin. Keluhan nyeri ini bisa merambat ke kedua rahang gigi kanan atau kiri, bahu, serta punggung. Lebih spesifik, ada juga yang disertai kembung pada ulu hati seperti masuk angin atau maag.

Bila ya, sebaiknya anda bersegera ke dokter atau rumah sakit. Karena, kemungkinan tidak hanya menderita masuk angin, tapi lebih dari itu. Sebab, masuk angin merupakan gejala awal dari simpton suatu penyakit.

Ada baiknya anda merubah pola makan anda, Rasullulah bersabda bahwa tubuh itu mempunyai tiga bagian, 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman dan 1/3 untuk udara. Karena itu, sebaiknya saat makan harus proporsional. Bila makanan yang belebih, akan mengakibatkan ruang untuk minuman dan udara semakin mengecil, yang berarti tekanan ke lambung semakin besar.

Di samping itu, rajin-rajinlah berolahraga, karena dengan olahraga, pembuluh darah yang menyempit karena masuk angin bisa melebar kembali. Peredaran darah juga bisa menjadi lancar, sehingga oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan organ-organ tubuh dapat diterima organ-organ tubuh itu seutuhnya.

Pengobatan secara alamiah:
30 gr temulawak + 30 gr kencur + 5 butir cengkeh + 5 butir kapulaga + 10 gr jahe + 1 jari kayu manis + 5 gr adas + gula merah secukupnya rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum hangat-hangat. Lakukan 2 kali sehari.

Dengan produk HPA dapat menggunakan: Herba Tuju Angin dan Pelawas.

No comments: